Sekalipun dia pasang wajah cemberut, meskipun dia memenyan-menyonkan bibir dan walaupun dia pasang raut wajah tanpa ekspresi, dia memang makhluk tercantik se-Indonesia. Pikirku sih begitu. Entah mengapa kita tidak bisa benar-benar mengakui bahwa sesungguhnya kita sedang mengagumi seseorang. Ah perkara fisik selalu menjadi faktor prioritas, padahal belum menjamin kecantikan fisik mencerminkan pula akhlaknya yang baik. Coba diperhatikan lagi, ya, kau mungkin mulai sadar dia memang tetap yang tercantik, hanya saja lidahmu kelu. Tidak bisa berkata, pun mata tak mampu tertipu melihat keindahan makhluk yang diciptakan-Nya. Manusia memang serakah, buktinya, sudah jadi pejabat dengan gaji puluhan juta rupiah saja bisa tetap korupsi. Sudah memiliki satu pasangan hidup saja masih pingin tambah lagi. Ups, untuk perkara yang satu ini memang kompleks, perlu dilihat dan dikaji dari berbagai sudut pandang. Mungkin seseorang yang jatuh hati selalu berpikir untuk bisa memiliki sesuatu yang dici
Aktualisasi, cipratkan cerita, temukan warna.