Skip to main content

Sesegera Mungkin Lebih Baik

Definisi cantik itu biasanya selalu menjurus ke fisik. Cantik juga identik dengan keindahan rupa yang dianugerahi kepada seorang perempuan.

Di luar sana banyak sekali perempuan-perempuan cantik. Namun, dari 7 miliar manusia di muka bumi, tentu hanya sebagian yang bisa tetap istiqomah, pandai menjaga aurat dengan berjilbab syar'i dan ciri keshalehah-an yang tampak dari penampilan sederhananya maupun hatinya.

Saya memang belum menikah, tetapi, tiba-tiba ingin sekali memiliki anak perempuan. Mungkin sebagian laki-laki juga merasa bingung dalam memilih yang cantik di antara sekian banyak yang tercantik itu. Tentu dalam Islam, perempuan dinikahi karena 4 hal, salah satunya cantik dan pilihlah yang paling baik agamanya.

Cantik fisik itu mungkin tetap bertahan, paling lama optimalnya 10 tahun. Dari sejak usia remaja belasan, hingga ditambah usia 10 tahun berikutnya. Hitung saja sendiri. Selebihnya, hanya kecantikan hati, keimanannya serta kepatuhannya yang menjadi penenang batin suami.

Ya, saya memang belum menikah dan baru niat untuk mempersiapkannya. Namun, saya ingin sekali memiliki anak perempuan. Seorang bujangan yang bahkan sudah berpikir bagaimana mengasuh dan mendidik seorang anak perempuan.

Saya ingin sedari kecil, seorang anak perempuan itu sudah diajari bagaimana kelak menjadi seorang ibu yang baik. Didikan dalam dunianya yang masih belia perlu terus diawasi, diperhatikan dan dituntun secara Islami. Setidaknya, ia mengerti bagaimana menjadi seorang muslimah yang baik, salah satunya dengan mengenakan jilbab.

Belajar dan dibiasakan menggunakan jilbab sedari kecil serta terus diajari nilai-nilai Islam, dengan harapan ketika menginjak remaja serta dewasa, ia sudah sadar dan mantap mengenakan jilbab secara benar.

Saya, yang statusnya masih belum menikah ini sudah memikirkan, kekhawatiran saat memiliki anak perempuan. Ia tidak boleh disentuh sembarangan oleh laki-laki yang bukan mahramnya. Ia tidak boleh pacaran, tetapi berteman boleh dengan siapa saja.

Saya, yang statusnya masih belum menikah ini sudah memikirkan, kecemasan saat memiliki anak perempuan yang mulai menginjak kepala dua. Dengan harapan, setelah ia lulus kuliah, sudah seyogianya segera menikah.

Mungkin saya akan menjadi orang yang paling aktif dalam mencarikan jodoh yang terbaik untuknya. Namun, tetap pilihan terakhir ada padanya. Seorang ayah yang bijaksana, bukan?

Saya juga akan memberikan kebebasan ia untuk mengembangkan minat, karir dan bakatnya, namun tetap dalam koridor untuk kebaikan masa depannya. Yang paling penting, ia bisa menjadi ibu yang bertanggungjawab bersama suaminya, di mana kelak ia pun memiliki anak yang shaleh/shalehah, yang diharapkan bisa menjadi generasi penerus yang bermanfaat bagi sesama.

Saya memang belum menikah, tetapi pikiran saya sudah jauh melangkah. Istri, seyogianya yang dipilih bukan soal cantik fisik saja, tetapi juga dapat menjadi peran ibu yang hebat untuk anak-anak.

Saya memang belum menikah, tetapi saya bisa merasakan rasa cemas seorang bapak yang mempunyai seorang anak gadis. Kelak saya juga akan seperti itu.

Dan, sebagai seorang bapak nantinya, sangat diharapkan ada laki-laki yang datang menemuinya dan mengatakan bahwa dirinya ingin menikahi putri bapak. Maka, seorang bapak akan sangat menghargai keberanian dan keseriusan kata-kata permintaan untuk 'merebut' buah hatinya tersebut.

Atau, tiba-tiba anak perempuan mengatakan bahwa dirinya ingin dilamar oleh seorang laki-laki baik dan shaleh. Hal itu akan menjadi kebahagiaan tersendiri, dan keluarga seyogianya menyambut dengan hangat dan memudahkan proses berikut-berikutnya.

Buat para bapak, saya hanya bisa berbicara dalam hati: "Iya pak, saya pahami akan hal itu, dan itu yang sedang saya pikirkan dan saya rencanakan. Tinggal eksekusi dan tindakan secara real-nya. Mohon do'a restunya pak, agar saya bisa sesegera mungkin meminang anak bapak. Kelak saya juga akan berada di posisi bapak".

*****

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengurus balik nama motor, pajak tahunan dan ganti kaleng (plat) di Samsat Kelapa Dua Tangerang

Sebagai warna negara yang baik, tentu kita perlu untuk memenuhi apa yang diharuskan bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, yakni membayar pajak. Oleh karena kini sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang, tepatnya di wilayah kecamatan Curug, maka Anda yang beralamat di wilayah tersebut bisa mengurus seperti balik nama kendaraan bermotor, pajak tahunan dan ganti kaleng alias plat di Samsat Induk Kelapa Dua Tangerang. Penulis mengalami sendiri, karena berdomisili di Curug, maka tidak dapat mengurus seperti balik nama ranmor, dan lain-lain di Samsat Tangerang (Cikokol). Yang beralamat di Curug diarahkan untuk mengurus ke Samsat Kelapa Dua Tangerang. Perlu diperhatikan kalau Anda mengetikkan kata kunci di Google "Samsat Kelapa Dua Tangerang", maka hasil pencarian teratas akan menunjukkan "Gerai Samsat Kelapa Dua". Kalau Anda ingin cek fisik, mengurus balik nama hingga ganti kaleng secara mandiri (ngurus sendiri), maka di gerai tersebut tampaknya tidak bisa m

Lebih Baik Disini, Rumah Kita Sendiri (Bagian I)

Rasa nasionalis meledak bukan karena sedang nonton pertandingan bola timnas Indonesia, namun justru rasa kebanggaan dengan negara sendiri muncul pada saat ditolak dalam pengajuan VISA keluar negeri, ke USA. Bisa dibayangkan berapa uang yang mesti dikeluarkan dalam pengajuan permohonan VISA serta tinggal di negeri paman Sam tersebut, meski hanya beberapa hari. Untungnya semua biaya ditanggung oleh salah satu perusahaan elektronik terkemuka asal Jepang, yang memiliki Country Manager atau kantor cabang negara yang berlokasi di Jakarta timur. Komprehensifnya arsip, berkas dan surat ternyata mampu dikalahkan dengan "personal identity" yang mungkin mereka anggap belum layak untuk melancong ke negara super power tersebut. Padahal, surat beserta dokumen resmi lainnya telah dilampirkan, bahkan tiket reservasi hotel di Las Vegas pun telah dibukukan. Sekadar diketahui, event CES atau Consumer Electronic Show 2013 digelar pada awal Januari 2013. Di event akbar internasional ters

Pengalaman Balik Nama atau Ubah Nama Sepeda Motor

Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya