Memang diperlukan keberanian untuk melangkahkan sesuatu. Karena apa yang dilakukan saat ini akan membuahkan apa yang akan dipanen di masa depan. Penulis tahu, apa yang dijalani saat ini akan menunjang atau tidaknya dalam perencanaan membina rumah tangga. Mengingat tanggungjawab sebagai seorang suami itu berat. Sampai saat ini, semua terasa baik-baik saja walau di luar sana, teman-teman sudah ada yang menikah dan menyusul dan terus menyusul yang lainnya. Sudah saatnya menatap lurus untuk masa depan, mencari sosok yang terbaik di antara yang terbaik. Penulis tak menjanjikan apapun, kepada siapapun. Sebab, skenario-Nya berlaku bagi setiap hamba. Apa yang direncanakan kadang belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan. Namun, tidak melakukan usaha apapun juga salah satu bentuk kebodohan. Ada teman laki-laki satu kantor penulis yang hingga usianya mencapai kepala 3, masih juga belum memiliki istri. Bukan soal punyanya pekerjaan atau tidak, barangkali usaha berperan dalam hal ini d
Aktualisasi, cipratkan cerita, temukan warna.