Weekend kali ini tidak terlalu membosankan karena penulis berkesempatan untuk menyetir mobil. Mengemudi mobil dari rumah ke sebuah masjid paling tersohor di Depok, ada pelajaran yang bisa diambil. Tiba-tiba terbesit bahwa mengemudikan kendaraan, khususnya mobil membutuhkan ketangkasan, ketelitian dan mungkin feeling serta koordinasi gerak yang sesuai. Ibarat bahasa kerennya ialah 'multitasking', yang melibatkan mata, tangan dan kaki. Hidup pun demikian, kitalah sebagai sopir bagi kehidupan yang kita jalani saat ini. Mata harus mampu melihat keadaan di depan, jangan lengah untuk sesekali melirik spion (melihat sesuatu di belakang). Hal ini berarti, mata harus dapat membaca situasi, feeling prediksi apa yang akan terjadi bila pedal gas mobil terus diinjak atau mengerem secara tiba-tiba. Melihat ke belakang tidak selamanya buruk, karena boleh jadi melihat ke belakang (seperti melihat spion) adalah hal yang diperlukan. Melihat ke belakang, berarti memahami, mengambil pel
Aktualisasi, cipratkan cerita, temukan warna.