Skip to main content

1 Februari 2015

Tanggal ini adalah tanggal di mana penulis mengenang untuk pertama kalinya bekerja sungguhan di sebuah kantor media online. Tiga tahun lalu, tanggal bersejarah ini banyak meninggalkan kenangan.

Penulis ingat, pertama kali masuk ke ruangan redaksi yang dipenuhi meja kantor dengan masing-masing karyawannya dipinjami satu unit PC dan monitor ternyata memiliki ruangan dengan cat warna-warni. Seperti di TK saja, tetapi mungkin ada maksud di balik warna oranye, merah serta hijau tersebut, cerminan dinamis.

Hal dinamis itu bisa dilihat dari konten medianya yang menyuguhkan variasi berita, mulai dari News hingga Entertainment. Dinamis lainnya juga bisa dilihat dari punggawa kantornya yang silih berganti ada yang resign, ada yang baru dan ada yang masih bertahan.

Usia media online yang letaknya tak jauh dari stasiun kereta api Gondangdia ini belum genap 1 dekade, tetapi pertumbuhannya terasa cukup cepat. Di dalamnya memang terdiri dari orang-orang tangguh. Ketangguhan yang teruji baik di lapangan maupun di kantoran, menulis berita dari pagi hingga mungkin malam hari.

Tiga tahun sudah berlalu. Seorang yang dulu berjasa meng-interview dan kini resign ke media tetangga pada 1 Februari 2012 mengajak keliling seluruh ruangan, seraya bersalaman memperkenalkan diri satu per satu.

Dulu, kanal yang penulis ampu beranggotakan orang-orang baru yang belum genap satu tahun. Kami sama-sama berjuang, bekerja dalam satu tim, dan digembleng soal 'kuantitas' berita, itu sudah bukan rahasia umum yang mungkin terkenal di media kami.

Orang-orang yang asyik, masing-masing memiliki mimpi atau cita-cita soal berkarir, yang beberapa di antaranya kemudian satu per satu memutuskan untuk pindah ke media lain yang menurut mereka menyuguhkan gaji yang jauh lebih besar.

Beberapa di antaranya masih bertahan, dan kini sudah dipromosikan menjadi asisten redaktur, dari yang tadinya reporter. Itulah dinamika dalam pekerjaan, ada yang memilih untuk tetap bertahan hingga dipromosikan, ada yang lompat duluan dari kapal untuk mencari sesuatu yang besar di luar, hal yang wajar.

Dinamika juga berlaku soal perasaan, hehe. Bila diperhatikan, ada beberapa kisruh kisah kasih selama enam semester di media online jalan kebon sirih ini. Mengamati kisah orang lain maupun kisah yang terjadi pada penulis.

Anyway, 1 Februari 2015 seperti menjadi titik refleksi untuk semakin serius berpikir dan merencanakan, "what will you do next?".

*****

(Foto: Abenetwork)

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Balik Nama atau Ubah Nama Sepeda Motor

Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya...

Pengalaman Balik Nama BPKB Sepeda Motor

Setelah proses balik nama STNK sudah selesai dan Anda mendapatkan STNK baru , maka langkah berikutnya ialah mengurus BPKB di Direktorat Kepolisian Polda Metro Jaya yang terletak di dekat halte bus Transjakarta Semanggi, Jakarta Pusat. Untuk orang yang baru pertama ngurus BPKB, sebenarnya penulis agak kebingungan tentang bagaimana kepengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) balik nama dan mengapa tidak bisa dicetak atau diurus di Samsat kota Depok? Penulis tidak tahu mengapa harus di Polda Metro Jaya Semanggi, mungkin karena area perkantorannya lebih luas atau pengurusannya lebih fokus pada satu bidang BPKB, maka pelayanan bisa lebih maksimal. Terbukti benar, pelayanan cukup cepat walau di siang hari sudah banyak yang antre. Mungkin bila Anda lebih awal datang ke Polda, maka tidak terlalu mendapatkan antrean di belakang. Seperti kantor pada umumnya, pelayanan beroperasi di jam kerja atau weekdays. Kalau penulis tidak salah karena sifatnya dugaan (maaf kalau salah tolong di...

Pengalaman mengurus balik nama motor, pajak tahunan dan ganti kaleng (plat) di Samsat Kelapa Dua Tangerang

Sebagai warna negara yang baik, tentu kita perlu untuk memenuhi apa yang diharuskan bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, yakni membayar pajak. Oleh karena kini sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang, tepatnya di wilayah kecamatan Curug, maka Anda yang beralamat di wilayah tersebut bisa mengurus seperti balik nama kendaraan bermotor, pajak tahunan dan ganti kaleng alias plat di Samsat Induk Kelapa Dua Tangerang. Penulis mengalami sendiri, karena berdomisili di Curug, maka tidak dapat mengurus seperti balik nama ranmor, dan lain-lain di Samsat Tangerang (Cikokol). Yang beralamat di Curug diarahkan untuk mengurus ke Samsat Kelapa Dua Tangerang. Perlu diperhatikan kalau Anda mengetikkan kata kunci di Google "Samsat Kelapa Dua Tangerang", maka hasil pencarian teratas akan menunjukkan "Gerai Samsat Kelapa Dua". Kalau Anda ingin cek fisik, mengurus balik nama hingga ganti kaleng secara mandiri (ngurus sendiri), maka di gerai tersebut tampaknya tidak bisa m...