Skip to main content

Seruan Cinta untuk Para Pencari Tuhan

Pernahkah terbayang di benak kita bila dunia, Bumi dan seisinya tidak pernah ada sama sekali? kosong! tidak ada sedikitpun material, benda, udara dan lainnya. Tanpa ada kehidupan, tanpa ada manusia, kosong begitu saja tanpa adanya peradaban.

Ilmuwan percaya terjadinya alam semesta karena proses Big Bang atau ledakan dahsyat. Kemudian, munculah bintang, planet, galaksi dan sebagainya.

Kalau kita berpikir dunia tercipta begitu saja, tanpa ada keyakinan bahwa ada kekuatan maha dahsyat yang mengatur dan menetapkan itu semua, alangkah bodohnya kita.

Di tulisan ini penulis ingin tajam menyampaikan, maafkan keterbatasan pengetahuan penulis. Karena kita tidak bisa tinggal diam bila hanya kita yang mencicipi nikmatnya Iman dan Islam. Kita juga tidak bisa lepas tangan begitu saja, cuek, tanpa dakwah, maka mati rohani kita.

Kita tidak harus menempuh pendidikan di Mesir, Mekah atau Madinah atau berembel ustadz untuk meneruskan informasi yang haq. Kita juga tidak bisa diam saat Rasulullah sudah bersabda, 'Ballighu 'Anni walau Ayah', sampaikan dariku, walau satu ayat. Dan juga Allah berfirman dalam Surat Al-Asr ayat 3 agar kita nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Yang kebetulan membaca tulisan ini, bukan maksud penulis membawa unsur SARA, atau pun berniat memecah belah dari keyakinan manusia yang mungkin berbeda-beda. Akan tetapi, inilah dakwah untuk merangkul makhluk yang namanya manusia, siapapun dirinya, apapun latar belakang dan agamanya, untuk berpikir, merenungi penciptaan.

Manusia memang diberi akal dan kemampuan berpikir, namun seringkali lupa, bahkan tak acuh terkait penciptaan dunia dan merenungi, siapa sesungguhnya yang menciptakan dunia beserta isinya?

Pernah kita dengar istilah ateis, orang yang tidak percaya adanya Tuhan. Bagaimana bisa seseorang menjadi ateis bila semua bukti nyata telah mampu dilihat dan didengar? Mereka mengira bahwa kemunculan dunia datang begitu saja tanpa Sang Maha Pencipta, jelas itu sebuah kebodohan.

Mereka boleh saja pintar dalam ilmu eksak, berpendidikan tinggi, kaya raya dan sebagainya, namun saat ilmu pengetahuan tidak mampu menjawab tentang hal-hal yang berkenaan dengan kejiwaan, rohani, spiritual, maka di situlah letak kebutuhan manusia yang sesungguhnya. 'La ilaha illallah', tiada Tuhan selain Allah. Agama itu wajib ada!

Kemudian dikenal apa yang disebut dengan agama samawi dan agama ardhi. Agama samawi ialah agama yang ajarannya bukan berasal dari ciptaan manusia, melainkan dari Tuhan. Sedangkan agama ardhi, diciptakan, disusun oleh manusia.

Agama samawi seperti Islam, nasrani dan yahudi mengajarkan ketauhidan, yakni menyembah hanya satu Tuhan dan wahyu yang diturunkan untuk umat manusia melalui perantara nabi. Hanya saja terdapat perbedaan, bahwa telah ada modifikasi atau penambahan dalam kitab suci, kecuali dalam Islam, yang mana isi Alquran 100 persen terjaga kemurniannya.

Awalnya nasrani dan yahudi menyerukan konsep tauhid, "Namun seiring dengan berjalannya waktu, satu persatu karakteristik itu tanggal dan lenyap. Sepeninggal para nabi mereka, keadaan menjadi berubah 180 derajat," dikutip melalui Eramuslim.com.

Hanya satu agama yang Allah tetap jaga dan ridhai, yaitu Islam. "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu," bunyi Surat Al Maidah ayat 3.

Beberapa waktu lalu dengar ustadz Felix Siauw menceritakan kisah beliau bagaimana ia memeluk Islam. Sungguh hidayah itu datang karena dicari, berpikir, bukan melalui paksaan, suruhan atau kekerasan.

Salah satu yang penulis ingat dari cerita ustadz Felix ialah, di tengah kebimbangan dan pencarian kebenaran, ia kaget sekaligus keheranan karena mendengar bahwa ada kitab suci (Alquran) di dunia yang mengklaim bahwa isi dan ajarannya paling benar.

Salah satunya tertuang dalam Surat Al Maidah ayat 3. Tidak hanya itu, klaim bahwa Islam agama yang Allah ridhai ialah firman Allah dalam Surat Ali Imran Ayat 85, "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi,".

Semua sudah dijelaskan, dipaparkan dan disampaikan, bukti-bukti kebenaran Alquran dan Hadits, ceramah Dr Zakir Naik pun sudah diunggah ke situs berbagi video YouTube. Lalu mengapa mereka juga tidak percaya adanya Tuhan? mengapa mereka tidak juga beriman? Mengapa mereka masih dalam agama di luar Islam?

Ingatlah suatu hari kita akan mati dan kematian bukanlah akhir dari perjalanan. Akan ada kehidupan lain, di alam kubur, kemudian akherat. Kelak semua manusia akan dibangkitkan, dan akherat itu kehidupan yang kekal. "Wal akhiratu khairu wa abqa," Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal, arti Surat Al-A'la ayat 17.

Apa yang kita persiapkan untuk menghadapi hari akhir? bekal apa yang mampu membuat seseorang selamat dari siksa kubur dan terlindungi dari api neraka?

Zaman boleh jadi semakin edan, semakin bobrok moral dan akhlaq, sebagian menjauhi atau meninggalkan ajaran agama, bahkan murtad, janganlah kita termasuk orang-orang merugi tersebut. Karena setan akan tertawa riang melihat kehancuran umat, perpecahan, dan kemerosotan dalam akidah dan setan selalu mengajak manusia untuk menjadi penghuni neraka.

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala," bunyi Surat Fatir ayat 6.

Sekali lagi, tidak ada maksud untuk menyerempet pada hal SARA. Murni dakwah ini harus dijalankan untuk memotivasi, mengajak dan membuat sadar bahwa selama ini mungkin kita keliru, tidak paham, mungkin berada dalam kesesatan untuk kemudian berada di jalan yang benar. Tidak ada paksaan dan dakwah harus diiringi dengan cinta.

Saat ini mungkin sebagian dari mereka bisa tertawa, mengolok-olok, mengejek, menghina, tak peduli, tak berpikir, tak ingin mendalami apa itu Islam, tidak ada yang tahu nasib seorang manusia di akherat kelak hingga ayat ini telah menyampaikan sebuah keterangan peringatan, "Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim," bunyi Surat Al-Hijr Ayat 2.

Seseorang yang berkeinginan untuk hijrah dan mendalami apa itu Islam, mungkin akan menemukan godaan atau hambatan, tetapi yakinlah akan ada orang-orang di sekitar yang ikhlas membantu. Bisa datang ke majelis taklim, tanya ustadz dan sebagainya. Terlebih di era modern saat ini, tausiyah bisa menyebar di mana-mana, termasuk video ceramah dai sunnah di YouTube, salah satunya.

Alhamdulillah, beberapa bulan terakhir ada ikrar syahadatain dan semoga Allah tanamkan hidayah itu dalam hati mereka. Tepatnya di gedung Pupuk Kaltim, Jakarta usai shalat Jumat. Sepengetahuan penulis, sudah ada beberapa orang yang telah memeluk agama Islam di lokasi tersebut.

Nyata, Islam itu indah, damai, dan bahagia, di dunia dan Insya Allah di akherat.

*****

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengurus balik nama motor, pajak tahunan dan ganti kaleng (plat) di Samsat Kelapa Dua Tangerang

Sebagai warna negara yang baik, tentu kita perlu untuk memenuhi apa yang diharuskan bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, yakni membayar pajak. Oleh karena kini sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang, tepatnya di wilayah kecamatan Curug, maka Anda yang beralamat di wilayah tersebut bisa mengurus seperti balik nama kendaraan bermotor, pajak tahunan dan ganti kaleng alias plat di Samsat Induk Kelapa Dua Tangerang. Penulis mengalami sendiri, karena berdomisili di Curug, maka tidak dapat mengurus seperti balik nama ranmor, dan lain-lain di Samsat Tangerang (Cikokol). Yang beralamat di Curug diarahkan untuk mengurus ke Samsat Kelapa Dua Tangerang. Perlu diperhatikan kalau Anda mengetikkan kata kunci di Google "Samsat Kelapa Dua Tangerang", maka hasil pencarian teratas akan menunjukkan "Gerai Samsat Kelapa Dua". Kalau Anda ingin cek fisik, mengurus balik nama hingga ganti kaleng secara mandiri (ngurus sendiri), maka di gerai tersebut tampaknya tidak bisa m

Lebih Baik Disini, Rumah Kita Sendiri (Bagian I)

Rasa nasionalis meledak bukan karena sedang nonton pertandingan bola timnas Indonesia, namun justru rasa kebanggaan dengan negara sendiri muncul pada saat ditolak dalam pengajuan VISA keluar negeri, ke USA. Bisa dibayangkan berapa uang yang mesti dikeluarkan dalam pengajuan permohonan VISA serta tinggal di negeri paman Sam tersebut, meski hanya beberapa hari. Untungnya semua biaya ditanggung oleh salah satu perusahaan elektronik terkemuka asal Jepang, yang memiliki Country Manager atau kantor cabang negara yang berlokasi di Jakarta timur. Komprehensifnya arsip, berkas dan surat ternyata mampu dikalahkan dengan "personal identity" yang mungkin mereka anggap belum layak untuk melancong ke negara super power tersebut. Padahal, surat beserta dokumen resmi lainnya telah dilampirkan, bahkan tiket reservasi hotel di Las Vegas pun telah dibukukan. Sekadar diketahui, event CES atau Consumer Electronic Show 2013 digelar pada awal Januari 2013. Di event akbar internasional ters

Pengalaman Balik Nama atau Ubah Nama Sepeda Motor

Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya