Lama tak update blog, baru bisa posting lagi. Alasannya bisa karena kesibukan kerja, hingga merasa kepopuleran blogspot yang tampaknya mulai meredup dibanding instagram, jadi betul-betul jarang diakses lagi, wkwk.
Maaf buat pembaca setia dan non-setia (kalau ada), hampir jarang dibuka lagi blog ini. Mohon maaf juga tidak bisa lagi membalas satu per satu komentar yang mungkin dilayangkan kepada penulis.
Ringan saja, menulis tidak perlu hal-hal yang berat. Cukup yang ringan, nyentil tapi berbobot *eh.
Sebenarnya masih dalam suasana kupu-kupu yang mencari bunga yang hilang, bukan mencari tulung rusuk, karena itu sudah terlalu mainstream. *bah
Dimulai dari pertanyaan why? kenapa? kenapa sih masih ada manusia dewasa yang jomblo/single? *eh to the point aja
Berbeda klasifikasi, berbeda pula treatment-nya *tsah. Jangan tanya apakah penulis juga jomblo/single, karena itu tidak penting untuk ditanyakan *ea.
Ada dua variabel yang masing-masing memiliki cabang-cabangnya lagi. Variabel pertama ialah baik, bisa dilihat dari bagaimana ia bertutur kata, attitude, kedewasaan, tanggungjawab, cara berpikir, akhlak, sopan, rajin, jujur, dermawan, dll.
Variabel kedua ialah percaya diri yang memiliki turunan, yakni memperhatikan penampilan, bersolek, pandai bergaul, berani, supel, ceria, dll.
Variabel tersebut bila dihimpun dari kesemua cabangnya, disepakati saja menjadi satu kata sifat yang berlaku umum, yakni 'baik' dan 'percaya diri'.
Secara klasifikasi, sesuai dengan tema pada tulisan ini, ada empat tipe manusia.
1. Baik dan percaya diri.
2. Baik dan tidak percaya diri.
3. Tidak baik dan percaya diri.
4. Tidak baik dan tidak percaya diri.
Tipe pertama, individu yang baik dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi cenderung memiliki lebih banyak peluang untuk mendapatkan kenalan/teman baru. Karakteristik tipe pertama, selain menjadi pribadi langka yang menyenangkan, juga lebih berpotensi menjalin komitmen hubungan secara serius.
Tipe kedua, individu ini jelas disenangi oleh lingkungan di sekitarnya, karena kebaikan yang menjadi kebiasaan-kebiasaannya. Tipe ini biasanya memiliki kecenderungan untuk tampil 'biasa-biasa' saja, tidak mau mencolok di hadapan sesama, senangnya menyendiri, bahkan introvert.
Tipe ketiga, tidak baik yang melekat pada dirinya bukan berarti dia sepenuhnya buruk, tetapi orang cenderung lebih melihatnya memiliki kebiasaan atau kelakuan yang tidak baik. Namun, ia memiliki rasa percaya diri yang tinggi, yang membuatnya kerap kali berhasil dalam memulai hubungan, tetapi tidak ada jaminan apakah hubungan itu dapat bertahan lama.
Tipe keempat, tipe ini tidak memiliki motivasi sedikit pun untuk menjadi pribadi yang disenangi oleh lingkungan sekitarnya. Senangnya melampiaskan emosi yang kadang tak terkendali. Jangankan ingin memulai hubungan, orang di sekitar justru menjauhinya.
Dari sekian tipe, barangkali kita bisa berkaca pada diri kita, di posisi manakah kita? Biasanya, seseorang yang sadar terhadap kekurangannya akan berusaha untuk bangkit, memperbaiki diri, berubah dan kemudian 'naik kelas'.
Tipe pertama mungkin yang paling ideal, tetapi tidak semua orang seperti itu. Ada kelebihan maupun kekurangan yang mungkin tidak terlihat dalam diri seseorang.
*****
(Foto: Biorefine)
Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya...
Comments
Post a Comment