Skip to main content

"Lain ladang lain ilalang"

Ada sebuah fenomena yang terjadi di kalangan muda-mudi. Sesuatu yang menyentil saat kondangan misalnya, ditanya kapan nyusul dan lain sebagainya? Pertanyaan yang bisa dialamatkan kepada laki-laki muda atau perempuan muda.

Pernikahan menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang yang kita kondangi itu. Di sisi lain, melihat pada diri kita sendiri, terutama buat yang masih single-single, pasti ingin juga merasakan kebahagiaan itu dan bertanya. "Kapan nih kapan?".

Memang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Ada usaha, juga doa dan 'menyatukan' dua kepala, dua hati yang berbeda.

"Lain ladang lain ilalang," banyak juga mungkin laki-laki dan perempuan yang sudah mendekati usia 'kepala 3', tetapi masih juga belum bertemu dengan jodohnya. Di tempat lain, ada perempuan yang usianya terbilang masih muda, misalnya usia 20-25-an, saat rasanya sudah datang seseorang yang ingin serius, namun seringkali diabaikan.

Laki-laki pun demikian, saat kiranya sudah datang sebuah tawaran untuk menikah dengan seorang perempuan, dengan seribu alasan dia bisa melontarkan kata-kata ketidaksiapan.

Mungkin, tidak ada yang lebih mudah untuk dipegang kecuali gengsi, dan tidak ada sesuatu yang lebih sulit kecuali menerima dengan ikhlas dan tulus kehadiran seseorang.

Terutama untuk seseorang yang datang dengan menunjukkan keseriusan di awal. Kita terlalu takut dengan orang itu, seolah masih ingin mencari kesempurnaan dengan sosok yang lain.

"Adakah yang lain?, aku masih ingin sendiri, atau aku sedang dekat dan berharap dengan si fulan," suara yang mungkin keluar dari dalam hati.

Karena kita tidak benar-benar mengenal seseorang itu, atau justru kita yang menciptakan sebuah penghalang (barrier pada hati) agar tak mengenal orang tersebut, maka kita tidak akan pernah tahu siapa dia yang sesungguhnya.

"Baru lihat penampilannya saja sudah enggak tertarik, ahh dia mah kaku, atau dia terlalu baik buat ku," dan segudang reaksi lainnya di dalam hati, yang mungkin saja kita alami.

Padahal waktu terus bergulir, detik yang tidak akan pernah kembali, dan usia yang akan terus menggerogoti. Fisik kita, penampilan kita, akan memudar dan akan terus memudar pesonanya seiring bertambahnya usia.

Kita tidak sedang membicarakan penyesalan, saat nanti kita sudah begitu resah dan galau, di usia yang sudah semakin lanjut, namun jodoh belum kunjung tiba. Kita tidak ingin menyalahkan diri kita, karena dahulu pernah mengabaikan seseorang yang sebetulnya memiliki potensi dan baik.

Terlalu kompleks, banyak faktor yang membuat kita mengambil keputusan untuk 'reject' (menolak), karena mungkin kita sibuk dengan urusan duniawi, sibuk bekerja, masih ingin mengambil studi lebih tinggi, masih ingin mencari atau ditemukan, atau memang sudah mengikat hati dengan seseorang yang lain.

Akan ada suatu masa, di mana kita menyadari seseorang yang tepat ialah yang tidak hanya bermodalkan cinta, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Tidak hanya kaya, tetapi memiliki tanggungjawab. Tidak perlu yang teramat ganteng/cantik, tetapi ia bisa menjadi ayah/ibu yang baik.

Dan, yang terpenting dia bisa menjalankan perannya, sebagai seorang laki-laki shaleh yang mampu menjadi imam dalam keluarga, atau perempuan shalehah sebagai seorang ibu yang senantiasa menjaga kehormatan serta menyayangi anak-anak.

*****

(Foto: Millionwallpaper)

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengurus balik nama motor, pajak tahunan dan ganti kaleng (plat) di Samsat Kelapa Dua Tangerang

Sebagai warna negara yang baik, tentu kita perlu untuk memenuhi apa yang diharuskan bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, yakni membayar pajak. Oleh karena kini sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang, tepatnya di wilayah kecamatan Curug, maka Anda yang beralamat di wilayah tersebut bisa mengurus seperti balik nama kendaraan bermotor, pajak tahunan dan ganti kaleng alias plat di Samsat Induk Kelapa Dua Tangerang. Penulis mengalami sendiri, karena berdomisili di Curug, maka tidak dapat mengurus seperti balik nama ranmor, dan lain-lain di Samsat Tangerang (Cikokol). Yang beralamat di Curug diarahkan untuk mengurus ke Samsat Kelapa Dua Tangerang. Perlu diperhatikan kalau Anda mengetikkan kata kunci di Google "Samsat Kelapa Dua Tangerang", maka hasil pencarian teratas akan menunjukkan "Gerai Samsat Kelapa Dua". Kalau Anda ingin cek fisik, mengurus balik nama hingga ganti kaleng secara mandiri (ngurus sendiri), maka di gerai tersebut tampaknya tidak bisa m

Lebih Baik Disini, Rumah Kita Sendiri (Bagian I)

Rasa nasionalis meledak bukan karena sedang nonton pertandingan bola timnas Indonesia, namun justru rasa kebanggaan dengan negara sendiri muncul pada saat ditolak dalam pengajuan VISA keluar negeri, ke USA. Bisa dibayangkan berapa uang yang mesti dikeluarkan dalam pengajuan permohonan VISA serta tinggal di negeri paman Sam tersebut, meski hanya beberapa hari. Untungnya semua biaya ditanggung oleh salah satu perusahaan elektronik terkemuka asal Jepang, yang memiliki Country Manager atau kantor cabang negara yang berlokasi di Jakarta timur. Komprehensifnya arsip, berkas dan surat ternyata mampu dikalahkan dengan "personal identity" yang mungkin mereka anggap belum layak untuk melancong ke negara super power tersebut. Padahal, surat beserta dokumen resmi lainnya telah dilampirkan, bahkan tiket reservasi hotel di Las Vegas pun telah dibukukan. Sekadar diketahui, event CES atau Consumer Electronic Show 2013 digelar pada awal Januari 2013. Di event akbar internasional ters

Pengalaman Balik Nama atau Ubah Nama Sepeda Motor

Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya