Skip to main content

Tersingkapnya Sesuatu

Hari ini rasanya gembira sekali. Entah darimana kegembiraan itu berasal, bukan karena dapat uang banyak, bukan karena dapat durian runtuh, bukan karena dapat harta karun dan lain-lain.

Kegembiraan itu hadir justru di saat kita merasa sudah 'merdeka' dari suatu belenggu ketidakpastian. Sesuatu yang pasti menjadi semakin nyata, sesuatu yang tersembunyi, menjadi semakin terlihat, sesuatu yang tertutupi, kini menjadi tersingkap.

Allah yang membolak-balikkan hati, Allah pula yang membuka tabir misteri.

Rasa yang terlalu menggebu beberapa waktu belakangan ini memang merusak logika, menghancurkan akal pikiran, membuat salah tingkah dan kekakuan akut. I said, that's the disease!

Memang secara chemistry, reaksi kimia dari virus merah jambu itu bisa meluluhlantahkan akal sehat, menggerus diri ke dalam kegugupan serta pandai me-recall segala kenangan yang tertanam di benak.

Sedikit-sedikit, reaksi kimia ini mampu memanggil kembali kenangan yang sudah dialami bersama. Sedikit-sedikit, sepersekian menit, reaksi kimia itu memanggil apa yang sudah kita lewati beberapa waktu silam.

Sedikit-sedikit, bila dahulu pernah bersama di sebuah tempat, di sebuah suasana, tiba-tiba mengingatnya. Cemburu bisa menerkam diri saat mengetahui kebersamaannya dengan yang lain.

Memang bisa dibilang 'gila'. Diliput rasa, terpatri asa, tertawan jiwa. Kondisi yang pada saat kita memperhatikannya, stimulus reaksi kimia memacu diri untuk tersenyum-senyum sendiri.

Namun, apa yang bisa dilakukan bila terlihat bahwa ada hati yang sudah membentengi dirinya sendiri. Ketakutan akan umpan balik 'rejection' pun menghantui, hingga diam mendesak terciptanya rasa serba salah.

Hei, i'm losing my self, this is not me at all. I need to wake up. Hei logic, please be more dominated.

Andai ia memahami bahwa rasa ini sungguh tak biasa. Dan, rasa ini menjadi embrio tenaga penggerak kemantapan hati untuk melangkah serius.

Tidakkah banyak para penggombal di luar sana yang hanya ingin bermain-main tanpa memberikan kepastian? Tidakkah kita sudahi saja pencarian dan mencoba saling mengenali karakter, karena sudah ada bunga afeksi yang menjangkiti diri.

That's why i told her something bigger, something like a great plan. And, this is the way I loved her. But, she choose to leave and gone? Inikah yang sungguh-sungguh dia inginkan?

Meskipun demikian, sisi positifnya dari reaksi kimia ini, menjadi energi ekstra positif yang membangun, melakukan sesuatu demi kebaikannya, lebih bersemangat dalam beraktivitas, dan berharap bisa selalu bersamanya.

Seiring berjalannya waktu, virus ini akan tetap bersemayam bila terus dipupuk, namun sebaliknya, akan terasa redup bila terjadi bentuk-bentuk pengabaian.

Tak perlu ia tahu ada air mata yang mengalir dalam do'a, hanya bisa pasrah dan menyerahkan diri pada-Nya.

Memohon petunjuk-Nya apa yang terbaik yang harus dilakukan. Bila diterus diperjuangkan, khawatir berimbas pada tergoresnya hati lebih dalam, atau membuatnya terganggu dengan itu.

Nasehat lama, mungkin apa yang terlalu berlebihan, maka justru itu menjadi menjauhkannya. Sesuatu yang terlalu serius digenggam erat, walau baik, tetapi dampaknya akan dapat menyakitkan.

Walau diri belum sempat mencari tahu lebih dalam, apa yang menyebabkannya menjadi berbeda. Bukankah dahulu kita pernah tertawa bersama? mendiskusikan, menceritakan, berbagi kisah banyak hal tentang kehidupan kita masing-masing?

Apa yang menyebabkan berbedanya itu? Apakah ragu menyelimutinya? Apa ternyata sudah ada yang lain menantinya di sana?

Mungkin ini pertanda, yang dapat dipersepsikan sepihak bahwa kita harus keluar dari zona ketidakmenentuan. Tersingkap sesuatu bahwa tiada lagi dorongan kuat untuk tetap menjaga apa yang sebelumnya tulus dipertahankan.

Ya, segalanya hanya titipan. Kejutan chemistry yang dititipkan-Nya beberapa bulan terakhir mungkin cobaan seberapa kuat diri mampu menguatkan iman.

Di dalam kegoncangan hati, justru tidak ada jalan lain selain meningkatkan ketaqwaan. Agar diri tetap berada di jalan yang lurus, kita harus ikhlas mendekatkan diri pada Sang Maha Kuasa.

Dari situ Allah akan tunjukkan jalan, dari situ Allah akan tunjukkan siapakah ia yang sesungguhnya, dari situ Allah akan memantapkan hati untuk berlapang dada.

Bila segalanya adalah titipan, tidak perlu kita mengejar sesuatu yang fana, karena yang diharapkan kini terasa berpaling dan menjauh. "She still a good girl, but maybe she is not the best for me."

Entahlah, yang pasti 6 Maret 2015 terdapat 'mood booster' atas peristiwa itu. Senang, riang gembira! dari peristiwa yang menyadarkan bahwa tidak selalu patah hati itu hal yang buruk.

Don't sad. Smile, why? because we can. :)

*****

(Foto: Genwisewealth)

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Balik Nama atau Ubah Nama Sepeda Motor

Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya...

Pengalaman Balik Nama BPKB Sepeda Motor

Setelah proses balik nama STNK sudah selesai dan Anda mendapatkan STNK baru , maka langkah berikutnya ialah mengurus BPKB di Direktorat Kepolisian Polda Metro Jaya yang terletak di dekat halte bus Transjakarta Semanggi, Jakarta Pusat. Untuk orang yang baru pertama ngurus BPKB, sebenarnya penulis agak kebingungan tentang bagaimana kepengurusan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) balik nama dan mengapa tidak bisa dicetak atau diurus di Samsat kota Depok? Penulis tidak tahu mengapa harus di Polda Metro Jaya Semanggi, mungkin karena area perkantorannya lebih luas atau pengurusannya lebih fokus pada satu bidang BPKB, maka pelayanan bisa lebih maksimal. Terbukti benar, pelayanan cukup cepat walau di siang hari sudah banyak yang antre. Mungkin bila Anda lebih awal datang ke Polda, maka tidak terlalu mendapatkan antrean di belakang. Seperti kantor pada umumnya, pelayanan beroperasi di jam kerja atau weekdays. Kalau penulis tidak salah karena sifatnya dugaan (maaf kalau salah tolong di...

Pengalaman mengurus balik nama motor, pajak tahunan dan ganti kaleng (plat) di Samsat Kelapa Dua Tangerang

Sebagai warna negara yang baik, tentu kita perlu untuk memenuhi apa yang diharuskan bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, yakni membayar pajak. Oleh karena kini sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang, tepatnya di wilayah kecamatan Curug, maka Anda yang beralamat di wilayah tersebut bisa mengurus seperti balik nama kendaraan bermotor, pajak tahunan dan ganti kaleng alias plat di Samsat Induk Kelapa Dua Tangerang. Penulis mengalami sendiri, karena berdomisili di Curug, maka tidak dapat mengurus seperti balik nama ranmor, dan lain-lain di Samsat Tangerang (Cikokol). Yang beralamat di Curug diarahkan untuk mengurus ke Samsat Kelapa Dua Tangerang. Perlu diperhatikan kalau Anda mengetikkan kata kunci di Google "Samsat Kelapa Dua Tangerang", maka hasil pencarian teratas akan menunjukkan "Gerai Samsat Kelapa Dua". Kalau Anda ingin cek fisik, mengurus balik nama hingga ganti kaleng secara mandiri (ngurus sendiri), maka di gerai tersebut tampaknya tidak bisa m...