Skip to main content

Sinyal yang Bisa Datang dari Berbagai Arah

Masih single, ada hal yang menyenangkan dan yang tidak.

Ah betapa bebasnya, bisa berkenalan dengan siapapun, tanpa merasa terkekang. Ini salah satu kenikmatan, 'kebebasan' yang dirasakan saat masih sendiri. Mungkin tidak demikian untuk mereka yang memiliki pacar/kekasih.

Kalau single lebih nyaman, mengapa perlu pacar-pacaran? Hanya buang-buang waktu, buang energi dan uang. Yang pacaran, belum tentu pacarnya itu bakal jadi istri/suaminya, iya kan?

Beruntungnya mereka yang masih berstatus single, ambil positifnya. Single sementara saja, lalu berikutnya bersegera menikah.

Single jadi membuat hidup lebih leluasa, dan bisa bebas melakukan apapun, tanpa hambatan. Mungkin Allah tak mengizinkan untuk membiarkan hamba-Nya jatuh dalam kubangan zina.

Boleh jadi setiap kali memulai hubungan pacaran, pasti gagal, paling banter hanya beberapa bulan. Dan itu juga mungkin dianggap pacaran yang 'garing', seperti tidak pacaran.

Karena ada sebagian yang mungkin merasa takut, bila terlalu jauh pacaran malah benar-benar terlarut. Mending enggak pacaran sama sekali kalau belum siap menikah, bila lebih banyak mudharat-nya daripada manfaat, "Nothing to be worried, because Allah is always listening our pray".

Saat status single, sudah bekerja Alhamdulillah, biasanya akan muncul sinyal-sinyal dari berbagai arah. Baik yang berasal dari dalam diri sendiri, maupun rangsangan dari luar.

Sinyal yang dimaksud adalah pilihan demi pilihan barangkali yang mendekatkan diri kita pada jodoh, menikah. Sinyal dari dalam diri biasanya terjadi, karena misalnya dorongan usia, dorongan kebutuhan yang bersifat biologis, maupun dorongan yang berlandaskan iman & taqwa untuk ibadah kepada Allah.

Saat masih single, secara bebas & leluasa kita bisa bergaul dengan siapapun. Mendekati siapapun, walau hanya dalam batasan teman.

Ibarat memancing di empang, memang diperlukan kesabaran dan usaha. Tidak mungkin tidak, laki-laki harus 'bergerak', boleh tebar umpan di mana-mana, asal tahu diri, tahu batasan.

Umpan itu jangan ditebar berlebihan, permukaan-permukaannya saja. Proses penyeleksian bisa dilancarkan pasca penebaran umpan tersebut. Yang paling berpotensi, yang paling memungkinkan dan sesuai kriteria, itu barangkali bisa masuk klasifikasi khusus.

Biasanya, atau mungkinnya, jodoh itu adalah proses dengan disertai kemudahan. Selalu ada jalan, selalu menemukan alur indah-Nya, selalu bersifat misteri skenario-Nya.

Maka, yang perlu dijaga ialah hubungan baik dengan siapapun, pertemanan, silaturahim dengan teman maupun saudara. Sebab, sinyal dari luar terkadang bisa lebih kencang, bisa tiba-tiba ditawarkan oleh kawan, dibantu diperkenalkan oleh atasan, dibantu kenalan oleh teman atau orangtua dan sebagainya.

Bila memang sudah mendekati masanya, pastikan diri kita siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan itu, baik sinyal yang datang dari luar maupun dari dalam. Pantaskan diri.

*****

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengurus balik nama motor, pajak tahunan dan ganti kaleng (plat) di Samsat Kelapa Dua Tangerang

Sebagai warna negara yang baik, tentu kita perlu untuk memenuhi apa yang diharuskan bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, yakni membayar pajak. Oleh karena kini sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang, tepatnya di wilayah kecamatan Curug, maka Anda yang beralamat di wilayah tersebut bisa mengurus seperti balik nama kendaraan bermotor, pajak tahunan dan ganti kaleng alias plat di Samsat Induk Kelapa Dua Tangerang. Penulis mengalami sendiri, karena berdomisili di Curug, maka tidak dapat mengurus seperti balik nama ranmor, dan lain-lain di Samsat Tangerang (Cikokol). Yang beralamat di Curug diarahkan untuk mengurus ke Samsat Kelapa Dua Tangerang. Perlu diperhatikan kalau Anda mengetikkan kata kunci di Google "Samsat Kelapa Dua Tangerang", maka hasil pencarian teratas akan menunjukkan "Gerai Samsat Kelapa Dua". Kalau Anda ingin cek fisik, mengurus balik nama hingga ganti kaleng secara mandiri (ngurus sendiri), maka di gerai tersebut tampaknya tidak bisa m

Lebih Baik Disini, Rumah Kita Sendiri (Bagian I)

Rasa nasionalis meledak bukan karena sedang nonton pertandingan bola timnas Indonesia, namun justru rasa kebanggaan dengan negara sendiri muncul pada saat ditolak dalam pengajuan VISA keluar negeri, ke USA. Bisa dibayangkan berapa uang yang mesti dikeluarkan dalam pengajuan permohonan VISA serta tinggal di negeri paman Sam tersebut, meski hanya beberapa hari. Untungnya semua biaya ditanggung oleh salah satu perusahaan elektronik terkemuka asal Jepang, yang memiliki Country Manager atau kantor cabang negara yang berlokasi di Jakarta timur. Komprehensifnya arsip, berkas dan surat ternyata mampu dikalahkan dengan "personal identity" yang mungkin mereka anggap belum layak untuk melancong ke negara super power tersebut. Padahal, surat beserta dokumen resmi lainnya telah dilampirkan, bahkan tiket reservasi hotel di Las Vegas pun telah dibukukan. Sekadar diketahui, event CES atau Consumer Electronic Show 2013 digelar pada awal Januari 2013. Di event akbar internasional ters

Pengalaman Balik Nama atau Ubah Nama Sepeda Motor

Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya