Tahukah dia betapa hati sangat mengharap, saat kata cinta terucap jua walau hanya melalui pesan teks. Rasa yang sudah melambung tinggi, dibuai angan dan dipicu dari segala kenangan yang tersimpan.
Hati ditikam rindu dan kegamangan saat tak ada jawab sepatahpun untuk menanggapi rasa yang terlanjur terbentuk itu. Sayang sekali, seharusnya perkataan itu bisa ditahan dan disimpan saja, saat disadari rupanya ia masih menjalin hubungan dengan yang lain.
Penulis tidak tahu, antara mengikhlaskan sebuah pengungkapan walau harus menerima konsekuensi 'diabaikan' atau nekad mengungkapkan demi tujuan suci. Saat diketahui, cinta tidak selamanya menemukan jalan kebahagiaan, maka ia bisa menjelma menjadi duri yang menyakitkan.
Namun, bagi penulis, ini sudah cukup menjadi pelajaran. Cukup bisa dipahami atau dimengerti dengan akal sehat. Ada skenario-Nya mengapa Allah membiarkan hamba-Nya untuk jatuh dalam perasaan yang katanya dinamakan cinta, agar pada saat merasakan sakitnya, ia bisa bangkit dan kembali mengingat-Nya.
Ya, memang tidak ada cinta yang sungguh-sungguh merupakan cinta sebelum pernikahan tiba. Jangan pernah merasa jatuh cinta dan terlarut sebelum ijab qabul tiba.
*****
(Foto: Pngimg)
Hati ditikam rindu dan kegamangan saat tak ada jawab sepatahpun untuk menanggapi rasa yang terlanjur terbentuk itu. Sayang sekali, seharusnya perkataan itu bisa ditahan dan disimpan saja, saat disadari rupanya ia masih menjalin hubungan dengan yang lain.
Penulis tidak tahu, antara mengikhlaskan sebuah pengungkapan walau harus menerima konsekuensi 'diabaikan' atau nekad mengungkapkan demi tujuan suci. Saat diketahui, cinta tidak selamanya menemukan jalan kebahagiaan, maka ia bisa menjelma menjadi duri yang menyakitkan.
Namun, bagi penulis, ini sudah cukup menjadi pelajaran. Cukup bisa dipahami atau dimengerti dengan akal sehat. Ada skenario-Nya mengapa Allah membiarkan hamba-Nya untuk jatuh dalam perasaan yang katanya dinamakan cinta, agar pada saat merasakan sakitnya, ia bisa bangkit dan kembali mengingat-Nya.
Ya, memang tidak ada cinta yang sungguh-sungguh merupakan cinta sebelum pernikahan tiba. Jangan pernah merasa jatuh cinta dan terlarut sebelum ijab qabul tiba.
*****
(Foto: Pngimg)
Comments
Post a Comment