Skip to main content

'Jagoan' Selalu Datang Belakangan Bukan?

Mengalir kehidupan, mengikuti jalurnya yang penuh dinamika. Tak selamanya jalan itu lurus, terkadang harus berbelok, menabrak, menghindar, berjuang dan kemudian bertahan.

Setelah sekian lama, memang tidak ada yang setenang perjumpaan ini, walau dunia maya masih menjadi dunia yang dihuni oleh mereka-mereka yang belum dipertemukan secara lahiriah. Namun, kita harus yakin bahwa kesabaran selalu berbuah manis.

Entah itu sabar dalam menunggu secara internal dalam konteks meningkatkan kualitas diri, maupun menunggunya (eksternal) yang kelak bila memang masanya tiba, segalanya akan menjadi indah, mengobati kerinduan, dan menepis kesunyian.

Memang harapan ini bukan harapan pertama kali yang muncul. Ada harapan-harapan lainnya yang sebelumnya singgah kemudian mati di tengah jalan. Atau, telah layu duluan sebelum tumbuh dan berkembang.

Kata seorang teman, 'modus' itu bagian dari ikhtiar. Modus mungkin selalu disalahartikan sebagai bentuk kenegativan. Saat jurus modus digunakan untuk mendekati seseorang, sebenarnya dia tidak sedang berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri.

Namun, modus yang merekatkan tali perkenalan itu akan menjadikan mereka semakin menyadari bahwa tidak selamanya mereka akan sendiri. Dan, barangkali, ini yang seringkali diabaikan, ditidakpedulikan atau bahkan dicampakan bagi sebagian oleh sebagian yang lain.

Kasihan bilamana ada laki-laki yang demikian. Menurut pengamatan penulis, SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) yang menjurus kepada PDKT (PenDeKaTan) adalah bentuk upaya 'ketuk pintu' untuk kebaikan-kebaikan ke depan. Harapannya tidak lebih dan tidak kurang, yakni kebahagiaan.

Memang kuasa-Nya mampu mengatur dan membolak-balikan hati seseorang. Mungkin ada hikmah mengapa harus ada pengakhiran untuk menyetop kesedihan, atau harus ada pengelupaan saat kebahagiaannya bersama orang lain, yang harus lebih dikedepankan.

Rezeki tidak akan kemana, begitu juga dengan urusan mencari pendamping hidup. Teringat kata-kata pengarang buku Hafalan Shalat Delisa yang diposting di jejaring sosial, penulis agak lupa kalimatnya. Kalau tidak salah ia mengatakan, saat waktunya tiba, jodoh itu tidak berbelit-belit, prosesnya mudah, ringan, dan mantap.

"Kalau memang terlihat rumit, ragu2, kesana-kemari, tidak jelas, plintat-plintut, bikin sebal, sakit hati, lupakanlah. Segera lupakan. Urusan perasaan yg sejati selalu sederhana." (--Tere Liye, novel 'Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah').

Yah, kiranya penulis menafsirkan kata-kata tersebut sebagai dorongan agar jangan pernah memilih dalam keraguan. Bukankah perkara syubhat itu sebisa mungkin dihindarkan? Memang tidak ada yang sia-sia, karena selalu ada pelajaran dari setiap kesalahan.

Buat laki-laki atau perempuan yang selalu merasa gagal saat berusaha mandiri mencari jodoh, ingatlah bahwa mungkin Allah mempertemukan Anda dengan orang yang salah untuk menyiapkan diri Anda bertemu dengan orang yang tepat. Pemeran utama atau 'jagoan' selalu datang belakangan bukan? *eh

Salah satu cara yang paling ampuh ialah, dekati orang terpercaya, yang amanah, baik itu saudara, keluarga atau teman untuk minta dicarikan. Ingat, kedua kubu yang sudah memiliki tujuan yang sama, satu visi (pernikahan), tidak akan mencari-cari alasan lagi untuk menunda.

Lupakan orang yang tidak jelas asal-usulnya. Tinggalkan orang yang masih asyik dengan dunianya sendiri dan tidak memperdulikan diri dan masa depan Anda.

Fokuslah pada yang memperhatikan Anda, yang lebih memiliki kepastian dan harapan untuk meraih masa depan yang cerah bersamanya. Dan, yang paling penting lagi, niatkan proses hingga menuju pernikahan itu semata-mata karena Allah dan mengharapkan ridha-Nya.

Insha Allah diberikan kemudahan.

*****

Ilustrasi (Foto: Cooldigitalphotography)

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman mengurus balik nama motor, pajak tahunan dan ganti kaleng (plat) di Samsat Kelapa Dua Tangerang

Sebagai warna negara yang baik, tentu kita perlu untuk memenuhi apa yang diharuskan bagi setiap pemilik kendaraan bermotor, yakni membayar pajak. Oleh karena kini sudah berdomisili di Kabupaten Tangerang, tepatnya di wilayah kecamatan Curug, maka Anda yang beralamat di wilayah tersebut bisa mengurus seperti balik nama kendaraan bermotor, pajak tahunan dan ganti kaleng alias plat di Samsat Induk Kelapa Dua Tangerang. Penulis mengalami sendiri, karena berdomisili di Curug, maka tidak dapat mengurus seperti balik nama ranmor, dan lain-lain di Samsat Tangerang (Cikokol). Yang beralamat di Curug diarahkan untuk mengurus ke Samsat Kelapa Dua Tangerang. Perlu diperhatikan kalau Anda mengetikkan kata kunci di Google "Samsat Kelapa Dua Tangerang", maka hasil pencarian teratas akan menunjukkan "Gerai Samsat Kelapa Dua". Kalau Anda ingin cek fisik, mengurus balik nama hingga ganti kaleng secara mandiri (ngurus sendiri), maka di gerai tersebut tampaknya tidak bisa m

Lebih Baik Disini, Rumah Kita Sendiri (Bagian I)

Rasa nasionalis meledak bukan karena sedang nonton pertandingan bola timnas Indonesia, namun justru rasa kebanggaan dengan negara sendiri muncul pada saat ditolak dalam pengajuan VISA keluar negeri, ke USA. Bisa dibayangkan berapa uang yang mesti dikeluarkan dalam pengajuan permohonan VISA serta tinggal di negeri paman Sam tersebut, meski hanya beberapa hari. Untungnya semua biaya ditanggung oleh salah satu perusahaan elektronik terkemuka asal Jepang, yang memiliki Country Manager atau kantor cabang negara yang berlokasi di Jakarta timur. Komprehensifnya arsip, berkas dan surat ternyata mampu dikalahkan dengan "personal identity" yang mungkin mereka anggap belum layak untuk melancong ke negara super power tersebut. Padahal, surat beserta dokumen resmi lainnya telah dilampirkan, bahkan tiket reservasi hotel di Las Vegas pun telah dibukukan. Sekadar diketahui, event CES atau Consumer Electronic Show 2013 digelar pada awal Januari 2013. Di event akbar internasional ters

Pengalaman Balik Nama atau Ubah Nama Sepeda Motor

Balik nama motor itu penting, karena daripada capek-capek bolak-balik pinjem KTP asli pemilik motor lama, maka balik nama bisa memudahkan kita untuk bayar pajak pakai KTP sendiri. Selain itu, dari sisi psikologis juga, motor kesayangan itu sudah benar-benar 100 persen milik kita (perasaannya sih gitu), jadi lebih enak aja. Sebelumnya penulis belum tahu sama sekali dengan proses balik nama. Ya, karena ini baru pertama kali. Seharusnya balik nama itu enggak lama setelah Anda membeli kendaraan, jadi kalau entar-entaran lama-lama jadi males, eh tau-tau sudah kelewat dari jatuh tempo pajak motor tahunan. Terus kena denda deh. Tp sebaiknya memang satu bulan sebelum jatuh tempo pajak motor udah disiapin dan segera cabcus cari waktu ke kantor Samsat. Oh ya, di sini penulis ingin berbagi cerita nyata proses balik nama kendaraan motor. Sebelum berangkat, ada baiknya Anda cari-cari informasi melalui teman, saudara, atau cari di internet bagaimana proses balik nama kendaraan motor. Rupanya