Persaingan prosesor komputer memang semakin kuat. Ada 2 raksasa perusahaan produsen prosesor yang paling tersohor asal Amerika Serikat, yakni AMD dan Intel. AMD baru-baru ini meluncurkan generasi ketiga APU unggulannya. APU merupakan gabungan CPU dan GPU dalam satu chip. Sementara Intel, kini menjagokan Haswell yang diklaim bisa memberikan ketahanan baterai tingkat tinggi pada perangkat.
Masing-masing memang memiliki ketangguhannya dan harga yang tentu berbeda. Berikut adalah sebuah artikel berita Intel dari press release yang telah dirangkum. Artikel itu gagal naik, karena sang 'decision maker' berpikir untuk memberi efek 'jera' pada perusahaan tersebut, yang katanya tidak pernah memberikan undangan atau kesempatan untuk turut serta meliput acara bertaraf internasional.
Sesungguhnya penulis sedih sekali dalam hal ini. Sebuah alasan yang menurut penulis tidak logis, 'kurang ngena' bila memang sungguh ingin memberi efek jera. Toh, tugas seorang yang katanya kuli tinta ini adalah memberitakan apa adanya peristiwa, di mana fokus ditujukan untuk kepentingan informasi bagi seluruh pembaca atau masyarakat, dan bukan mengejar 'egoisme' semata yang dikemas dalam bungkus kebijakan redaksi yang irasional.
Berikut artikel berita dibuang sayang tersebut:
Intel Perkuat Ragam Produk Tablet Android
JAKARTA – Produsen prosesor asal Santa Clara, Amerika Serikat, Intel, menawarkan kinerja optimal untuk mendukung komputasi pada sistem operasi mobile, seperti Android serta Windows.
Intel meluncurkan keluarga SoC multi-core 22 nanometer untuk tablet dan perangkat 2-in-1 (hibrid). Selain itu, perusahaan juga mengungkap dukungan terhadap perangkat berbasis Android and Windows.
Raksasa prosesor komputer ini juga mengabarkan ketersediaan prosesor Intel Core vPro generasi keempat untuk komputasi bisnis. Perusahaan juga menyediakan keamanan berbasis hardware, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengguna.
Produsen prosesor ini juga memperkenalkan perangkat Chromebook, yang menggunakan prosesor Intel berbasis mikroarsitektur Haswell. Dalam keterangan resminya, Intel juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk menghadirkan kecepatan yang stabil bagi teknologi perangkat keras dan perangkat lunak mobile terbaru.
Doug Fisher, corporate vice president and general manager, Software and Services Group mengumumkan bahwa Intel menyediakan dukungan kernel 64-bit bagi Android, yang menyediakan lebih dari 4GB memori sistem bagi para pengembang, Sehingga, memungkinkan kinerja aplikasi yang lebih baik, menyajikan konfigurasi memori baru bagi para konsumen, dan membantu membuka jalan bagi video Ultra-HD di perangkat mobile.
Kirk Skaugen, senior vice president and general manager of the PC Client Group mengatakan, Intel akan menaikan standar dengan kehadiran platform prosesor 14 nanometer. Broadwell diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja yang lebih tinggi, sistem tanpa kipas yang lebih beragam dan daya tahan baterai yang lebih lama dan akan hadir pada 2014.
*****
(Foto: Aepona)
Masing-masing memang memiliki ketangguhannya dan harga yang tentu berbeda. Berikut adalah sebuah artikel berita Intel dari press release yang telah dirangkum. Artikel itu gagal naik, karena sang 'decision maker' berpikir untuk memberi efek 'jera' pada perusahaan tersebut, yang katanya tidak pernah memberikan undangan atau kesempatan untuk turut serta meliput acara bertaraf internasional.
Sesungguhnya penulis sedih sekali dalam hal ini. Sebuah alasan yang menurut penulis tidak logis, 'kurang ngena' bila memang sungguh ingin memberi efek jera. Toh, tugas seorang yang katanya kuli tinta ini adalah memberitakan apa adanya peristiwa, di mana fokus ditujukan untuk kepentingan informasi bagi seluruh pembaca atau masyarakat, dan bukan mengejar 'egoisme' semata yang dikemas dalam bungkus kebijakan redaksi yang irasional.
Berikut artikel berita dibuang sayang tersebut:
Intel Perkuat Ragam Produk Tablet Android
JAKARTA – Produsen prosesor asal Santa Clara, Amerika Serikat, Intel, menawarkan kinerja optimal untuk mendukung komputasi pada sistem operasi mobile, seperti Android serta Windows.
Intel meluncurkan keluarga SoC multi-core 22 nanometer untuk tablet dan perangkat 2-in-1 (hibrid). Selain itu, perusahaan juga mengungkap dukungan terhadap perangkat berbasis Android and Windows.
Raksasa prosesor komputer ini juga mengabarkan ketersediaan prosesor Intel Core vPro generasi keempat untuk komputasi bisnis. Perusahaan juga menyediakan keamanan berbasis hardware, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengguna.
Produsen prosesor ini juga memperkenalkan perangkat Chromebook, yang menggunakan prosesor Intel berbasis mikroarsitektur Haswell. Dalam keterangan resminya, Intel juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk menghadirkan kecepatan yang stabil bagi teknologi perangkat keras dan perangkat lunak mobile terbaru.
Doug Fisher, corporate vice president and general manager, Software and Services Group mengumumkan bahwa Intel menyediakan dukungan kernel 64-bit bagi Android, yang menyediakan lebih dari 4GB memori sistem bagi para pengembang, Sehingga, memungkinkan kinerja aplikasi yang lebih baik, menyajikan konfigurasi memori baru bagi para konsumen, dan membantu membuka jalan bagi video Ultra-HD di perangkat mobile.
Kirk Skaugen, senior vice president and general manager of the PC Client Group mengatakan, Intel akan menaikan standar dengan kehadiran platform prosesor 14 nanometer. Broadwell diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja yang lebih tinggi, sistem tanpa kipas yang lebih beragam dan daya tahan baterai yang lebih lama dan akan hadir pada 2014.
*****
(Foto: Aepona)
Comments
Post a Comment