Sebenarnya tak disangka sebuah pekerjaan pada akhirnya bisa saja digeluti oleh seseorang. Dari yang sebelumnya ia merasa tak mampu menjadi mampu, dari yang tadinya tidak memperkirakan, tetapi pada akhirnya berkecimpung juga di dalamnya.
Cita-cita dahulu yang didambakan belum tentu kesampaian, bahkan ada juga yang sejak duduk di bangku SD, ketika di tanya guru mau jadi apa? bingung mau jawab apa karena saking banyaknya jenis propesi. Mungkin pekerjaan yang digeluti oleh orang tua bisa menjadi inspirasi yang kuat, bahkan ingin meniru seperti mereka, benar begitu? atau mungkin ditengah kebimbangan itu, perlahan mulai mendapatkan secercah jawaban bahwa ada pekerjaan tertentu yang mungkin cocok.
Pada keadaan tersebut, sudah tidak lagi mengandalkan idealisme maupun mimpi untuk mendambakan pekerjaan yang diinginkan. Asalkan bisa lepas dari embel-embel pengacara alias pengangguran banyak acara serta mendapatkan penghasilan sendiri yang tidak lagi membebankan orang tua.
Ada juga kalanya seseorang bakal menggeluti bidang pekerjaan pada saat dia masih menjadi mahasiswa, yap! jurusan atau bidang studi maupun fakultas apa yang ia pilih? tentunya lulusan ilmu komunikasi misalnya, setidaknya tidak jauh-jauh dari dunia komunikasi. Mulai dari broadcasting, jurnalistik, public relation dan sebagainya. Mungkin dahulu senang dan hobi dengan yang namanya musik, seorang anak senang banget main musik, ngeband sama temannya dan gemar menciptakan lagu.
Disatu sisi ini baik, tetapi hobi hanyalah sekedar hobi, berapa banyak orang mujur yang menggeluti propesi yang sejalan dengan hobinya? khusus bidang musik yang satu ini. Tanpa maksud pesimis, tapi kenyataannya bahwa terkenalnya sebuah band itu tak terlepas dari unsur yang semua orang mungkin juga sependapat, yakni hoki. Disamping skill maupun penampilan fisik juga sedikit banyak mempengaruhi, tetapi yang sulit dan bersifat tentatif adalah selera pasar.
Ada juga penyanyi atau band yang tiba-tiba namanya naik daun memang karena musimnya sedang membuatnya terkenal, bisa dari segi lirik yang unik atau fenomenal. Tapi tak sedikit pula yang tiba-tiba namanya tenggelam, kemudian muncul lagi berbagai nama-nama penyanyi atau band beken yang menghiasi layar kaca. Dan tak sediki pula yang menampilkan performa panggung dengan lipsync, termasuk boy dan girl band yang sedang tren saat ini.
Pilih saja propesi terbaik, tak perlu neko-neko atau ribet nyari pekerjaan yang perfect di hati maupun memuaskan dahaga perihal gaji yang melambung tinggi. Cukup dengan niat ikhlas, gaji cukup dan tentunya pekerjaan itu halal. Usaha sang pekerja di perusahaan itu dinilai baik oleh atasan, konsistensi dan bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan serta kontribusi yang bisa terus dipertahankan.
Ujung-ujungnya apa? nyari uang buat dipakai sendiri atau ada perencanaan? Terlebih bagi mereka yang masih single, apalagi cowok. Bahkan ada kalimat nyeletuk yang cukup nyentil berbunyi, "Harga Diri Lelaki Adalah Bekerja", pernah denger? kiranya memang seperti itu adanya. Dan kini, tak ada salahnya menghitung-hitung biaya yang mesti dikeluarkan, baik untuk jajan, ongkos, ditabung serta modal. Yap, modal untuk biaya menjemput bidadari yang telah lama menanti, alias nikah.
*****
Cita-cita dahulu yang didambakan belum tentu kesampaian, bahkan ada juga yang sejak duduk di bangku SD, ketika di tanya guru mau jadi apa? bingung mau jawab apa karena saking banyaknya jenis propesi. Mungkin pekerjaan yang digeluti oleh orang tua bisa menjadi inspirasi yang kuat, bahkan ingin meniru seperti mereka, benar begitu? atau mungkin ditengah kebimbangan itu, perlahan mulai mendapatkan secercah jawaban bahwa ada pekerjaan tertentu yang mungkin cocok.
Pada keadaan tersebut, sudah tidak lagi mengandalkan idealisme maupun mimpi untuk mendambakan pekerjaan yang diinginkan. Asalkan bisa lepas dari embel-embel pengacara alias pengangguran banyak acara serta mendapatkan penghasilan sendiri yang tidak lagi membebankan orang tua.
Ada juga kalanya seseorang bakal menggeluti bidang pekerjaan pada saat dia masih menjadi mahasiswa, yap! jurusan atau bidang studi maupun fakultas apa yang ia pilih? tentunya lulusan ilmu komunikasi misalnya, setidaknya tidak jauh-jauh dari dunia komunikasi. Mulai dari broadcasting, jurnalistik, public relation dan sebagainya. Mungkin dahulu senang dan hobi dengan yang namanya musik, seorang anak senang banget main musik, ngeband sama temannya dan gemar menciptakan lagu.
Disatu sisi ini baik, tetapi hobi hanyalah sekedar hobi, berapa banyak orang mujur yang menggeluti propesi yang sejalan dengan hobinya? khusus bidang musik yang satu ini. Tanpa maksud pesimis, tapi kenyataannya bahwa terkenalnya sebuah band itu tak terlepas dari unsur yang semua orang mungkin juga sependapat, yakni hoki. Disamping skill maupun penampilan fisik juga sedikit banyak mempengaruhi, tetapi yang sulit dan bersifat tentatif adalah selera pasar.
Ada juga penyanyi atau band yang tiba-tiba namanya naik daun memang karena musimnya sedang membuatnya terkenal, bisa dari segi lirik yang unik atau fenomenal. Tapi tak sedikit pula yang tiba-tiba namanya tenggelam, kemudian muncul lagi berbagai nama-nama penyanyi atau band beken yang menghiasi layar kaca. Dan tak sediki pula yang menampilkan performa panggung dengan lipsync, termasuk boy dan girl band yang sedang tren saat ini.
Pilih saja propesi terbaik, tak perlu neko-neko atau ribet nyari pekerjaan yang perfect di hati maupun memuaskan dahaga perihal gaji yang melambung tinggi. Cukup dengan niat ikhlas, gaji cukup dan tentunya pekerjaan itu halal. Usaha sang pekerja di perusahaan itu dinilai baik oleh atasan, konsistensi dan bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan serta kontribusi yang bisa terus dipertahankan.
Ujung-ujungnya apa? nyari uang buat dipakai sendiri atau ada perencanaan? Terlebih bagi mereka yang masih single, apalagi cowok. Bahkan ada kalimat nyeletuk yang cukup nyentil berbunyi, "Harga Diri Lelaki Adalah Bekerja", pernah denger? kiranya memang seperti itu adanya. Dan kini, tak ada salahnya menghitung-hitung biaya yang mesti dikeluarkan, baik untuk jajan, ongkos, ditabung serta modal. Yap, modal untuk biaya menjemput bidadari yang telah lama menanti, alias nikah.
*****
Comments
Post a Comment