Penulis jadi paham, mengapa setelah putus sebuah hubungan asmara. Tanpa ada aturan tertulis, tetapi hati menginginkan fase "netral" yang mengandalkan waktu sebagai masa cooling down. Setelah masa cooling down, maka hati mungkin baru akan bisa menerima kehadiran cinta yang masih segar. Sebelum masa defragmented atau "menata hati" itu selesai, maka diri lebih cenderung menjauhi hal yang berbau percintaan dan menyibukan diri dengan aktivitas lain. Boleh jadi, masa cooling down itu memang betul-betul diperlukan untuk memberikan waktu apakah si dia (mantan) akan kembali atau tidak. Bila ternyata tidak, itu bisa semakin mempermulus upaya moving on. Maaf, ketahuan sekali penulis jarang pacaran atau tidak terlalu mengerti seluk beluk kisah kasih demikian. Sehingga, tidak begitu dimengerti seni nya bahwa cinta membutuhkan waktu untuk legitimasi atau penerimaan. Mungkin selama ini penulis lebih banyak menghabiskan waktu untuk mempersiapkan dan mempersiapkan, hingga
Aktualisasi, cipratkan cerita, temukan warna.