Tahun lalu merupakan masa yang telah berlalu. Namun tak memupuskan memori sebuah manuver perilaku untuk menjatuhkan hati seorang srikandi, walau kemudian tak tampak mekar bunga meski tunas sang rasa muncul merona. Bukan sebuah puisi patah hati, karena sudah bukan dimensinya lagi menangisi sesuatu yang telah lampau. Episode hidup yang akan membuat kita semakin tegar dan mendewasa. Saat kebisuan lebih sering hinggap dibanding cengkerama. Ah sudahlah, memang perlu dibuat ruang khusus bagi cerita usang agar tidak lagi menjelma menghantui, mengganggu dan mungkin mengikhlaskannya adalah lebih menenangkan. Sesungguhnya yang ingin disampaikan ialah sebuah pesan, kepada seluruh masyarakat sebangsa setanah air, khususnya kepada muda-mudi, laki-laki atau perempuan yang sedang dalam fase jenjang menapaki level kehidupan berikutnya, pernikahan. Buat para jomblo, yang katanya jomblo itu pilihan, bukan nasib (bener juga sih), tetaplah berpegang teguh pada prinsip. Jomblo di sini maksudnya i
Aktualisasi, cipratkan cerita, temukan warna.