Beberapa pertanyaan umum sangat mungkin untuk muncul. Perlu menelusuri arti jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Membaca dan menganalisis dari setiap kalimat umpan balik.
Siapakah gerangan dirimu? Mengapa saya begitu ingin mengenalmu? Bagaimana cara ku untuk mengenalmu?
Satu di antara sekian miliar manusia di Bumi, pasti ada individu yang sudah ditakdirkan oleh Allah menjadi pasangan hidup untuk individu yang lain. Seberapa jauh ia berjarak atau seberapa kuat dua orang tersebut untuk berjauhan, pasti Allah yang akan mempertemukan.
Penulis percaya akan hal itu. Dan, ini adalah kenyataan, bukan cerita fiksi seperti dalam karya novel Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik). Barangkali Kang Abik justru mengambil kisah atau realita yang benar-benar pernah dialami oleh seseorang.
Penulis jadi penasaran seperti apa kisah akhir novel Cinta Suci Zahrana yang sempat diangkat ke layar lebar itu. Kebetulan novel punya, tetapi tak tuntas dibaca dan film pun tidak sempat ditonton ketika itu.
Akhir-akhir ini memang ada sebuah perasaan yang terus mengusik ruang penasaran. Penulis paham betul bahwa ini bukanlah rasa ketertarikan yang pertama kalinya, tetapi yang kesekian kalinya dari yang sebelumnya telah sering menerima bentuk-bentuk kegagalan.
Ada sesuatu yang sulit terungkap, yang mendorong begitu kuat tidak hanya untuk ingin sekedar dekat, tetapi juga percaya diri untuk memilih.
Penulis hanya ingin menyampaikan, 'kesederhanaan justru menjadi mahkota paling indah bagi diri perempuan'.
Kenapa jadi suka lirik lagu D'Masiv - Natural ya? Mungkin nanti bisa dijadikan piano cover, kalau ada waktu untuk membuatnya.
Penulis pikir, sudah bukan waktunya untuk bermain-main, perjuangkanlah dengan usaha yang diiringi niat di awal, dan pasrahkan kepada-Nya.
Penulis percaya, usaha sekecil apapun, bila Allah menghendaki sebuah proses itu bisa berjalan, maka apapun hasilnya nanti adalah yang terbaik.
*****
Ilustrasi (Foto: Sendmyflower)
Siapakah gerangan dirimu? Mengapa saya begitu ingin mengenalmu? Bagaimana cara ku untuk mengenalmu?
Satu di antara sekian miliar manusia di Bumi, pasti ada individu yang sudah ditakdirkan oleh Allah menjadi pasangan hidup untuk individu yang lain. Seberapa jauh ia berjarak atau seberapa kuat dua orang tersebut untuk berjauhan, pasti Allah yang akan mempertemukan.
Penulis percaya akan hal itu. Dan, ini adalah kenyataan, bukan cerita fiksi seperti dalam karya novel Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik). Barangkali Kang Abik justru mengambil kisah atau realita yang benar-benar pernah dialami oleh seseorang.
Penulis jadi penasaran seperti apa kisah akhir novel Cinta Suci Zahrana yang sempat diangkat ke layar lebar itu. Kebetulan novel punya, tetapi tak tuntas dibaca dan film pun tidak sempat ditonton ketika itu.
Akhir-akhir ini memang ada sebuah perasaan yang terus mengusik ruang penasaran. Penulis paham betul bahwa ini bukanlah rasa ketertarikan yang pertama kalinya, tetapi yang kesekian kalinya dari yang sebelumnya telah sering menerima bentuk-bentuk kegagalan.
Ada sesuatu yang sulit terungkap, yang mendorong begitu kuat tidak hanya untuk ingin sekedar dekat, tetapi juga percaya diri untuk memilih.
Penulis hanya ingin menyampaikan, 'kesederhanaan justru menjadi mahkota paling indah bagi diri perempuan'.
Kenapa jadi suka lirik lagu D'Masiv - Natural ya? Mungkin nanti bisa dijadikan piano cover, kalau ada waktu untuk membuatnya.
Penulis pikir, sudah bukan waktunya untuk bermain-main, perjuangkanlah dengan usaha yang diiringi niat di awal, dan pasrahkan kepada-Nya.
Penulis percaya, usaha sekecil apapun, bila Allah menghendaki sebuah proses itu bisa berjalan, maka apapun hasilnya nanti adalah yang terbaik.
*****
Ilustrasi (Foto: Sendmyflower)
Comments
Post a Comment